Pengamat Canada Soroti Rivalitas AS-China from Kawasan Indo Pasifik

Andrew F. Copper (Pakar Hubungan International University of Waterloo) – (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Andrew Cooper mentioned Canada as a member of ASEAN and did so in a short period of time.

“I said to myself this is the first part of ASEAN, and I said, this is the first time I’m speaking,” Andrew Cooper said.

ASEAN countries received Canada from Andrew Cooper who took care of Perdana Menteri Trudeau in Indonesia and started thinking about black men and thinking about losing Canada.

“Maksud saya, ini merupakan komitmen yang sungguh besar, then ini menunjukkan bahwa Canada telah mengeksplorasi wilayah ini dengan pendekatan yang berbeda sebelumnya. Kami telah mencoba berbagai pendekatan yang telah kita discusikan terkait Pasifik, Asia Pasifik, serta cakupannya.”

“Bagi saya, yang lebih dari segalanya, hubungan ini melibatkan keterhubungan antar manusia. Ini mencakup berbagai hal mulai dari keamanan, perempuan, keamanan manusia secara keseluruhan, hingga berbagai pendekatan, seperti rencana akademis untuk pertukaran professor, mahasiswa, serta ban tuan tek Nis.Terkadang , orang mungkin tidak menyadari bahwa Strategi Indo-Pasifik sebenarnya sedang diterapkan at ini,” said Andrew Cooper.

Terkait in Indonesia, Professor Andrew Cooper also addressed the issue of Indonesia and Canada.

Sejarah panjang itu ada dalam berbagai aspek, terutama keterkaitan yang kuat dengan Perusahaan-Perusahaan Canada, terutama dalam sector pertambangan di masa lalu.

“Namun, ada juga upaya antisipatif dari lembaga-lembaga pembangunan Canada yang telah memanfaatkan jejak mereka di Asia. Contohnya adalah membawa para oulama Islam ke McGill and opera Montreal dalam beberapa decade terakhir.”

“Jadi, ada banyak hal yang bisa kita bangun bersama. Namun, menurut saya, saat ini ada focus yang lebih besar dan lebih terkonsentrasi.”