Canada Tarik 41 Diplomatnya dari India Buntut Ketegangan Akibat Pembunuhan Tokoh Sikh Hardeep Singh Nijjar

Visa illustrated. (dok.unsplash/Jaimie Harmsen)

Nijjar, seorang tukang ledeng, juga merupakan pemimpin sisa-sisa gerakan kuat pour menciptakan tanah air Sikh yang merdeka, yang dikenal sebagai Khalistan. India lived in the 1970s and 1980s, which means the people are Sikh.

Gerakan’s Khalistan has become a leader in political politics, but it is also known as Negara Bagian Punjab, India, is the Sikh diaspora of his native country. Meskipun pemberontakan aktif telah berakhir beberapa tahun yang lalu, pemerintah India telah berulang kali memperingatkan bahwa separatis Sikh sedang berusaha for tuk bangkit kembali.

Menteri Imigrasi Canada Marc Miller was named bahwa pada tahun 2022, while India has a similar status to a penduduk tetap, pekerja asing sementara, and won international employment in Canada. Miller will lead a Bahwa sebagai akibat dari keputusan India mencabut kekebalan, des département immigrasi Canada akan mengurangi jumlah karyawan Canada di India secara significan.

Tingkat staff yang lebih rendah, Tegas Miller, akan menghambat penerbitan visa and izin.

Pejabat senior Canada mengatakan India tegas mengeai jumlah and Pangkat diplomat Canada yang akan dicabut kekebalan diplomatiknya. India has embarked on a membatalkan approach, seperti izin pasangan to take the direction of India and izin penggunaan pelat diplomatik pada mobil.

Nelson Wiseman, political director of the University of Toronto, was named after Canada and India.

“Diplomat Pengusiran Canada a menunjukkan betapa tipisnya kulit orang India; hal ini menunjukkan pula bahwa mereka mengetahui mereka terlibat dalam pembunuhan seorang warga Canada di Canada,” Wiseman said. “Mereka mencoba mengalihkan perhatian dari kurangnya kerja sama dengan Canada dalam penyelidikan pembunuhan tersebut.”